Senin, 24 Juni 2013

KLASIFIKASI PEMBELAJARAN SECARA SEDERHANA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang
Kualitas pendidikan dalam pembelajaran sangatlah penting. Kami akan membahas dan mempelajari klasifikasi strategi pembelajaran secara sederhan.  Klasifikasi di artikan adalah pengelompokan, strategi di artikan adalah suatu raangkaian rencana kegiatan. Dalam klasifikasi strategi pembelajaran secara sederhana terdapat beberapa cara dasar klasifikasi strategi pembelajaran secara sederhana. Dalam berbagai dasar klasifikasi tersebut di samping bermanfaat sebagai kerangka acuan untuk memahami dengan lebih baik setiap strategi pembelajaran.
Pentingnya dalam suatu proses  pembelajaran maka pendidikan harus bisa memilih dan menentukan cara yang tepat untuk proses pembelajaran.

1.2. Rumusan masalah
1.      Apa saja dasar klasifikasi strategi pembelajaran secara sederhana?
2.      Apa saja bentuk model pembelajaran secara sederahana?
3.      Apa yang di maksud dengan pengertian strategi pembelajaran secara sederhana?
1.3.Tujuan
1.      Mengetahui dasar klasifikasi strategi pembelajaran secara sederhana.
2.      Mengetahui model pembelajaran secara sederha.
3.      Mengetahui pengertian dari strategi pembelajaran secara sederhana.













2.1. Pengertian strategi pembelajaran secara sederhana.
Pengertian diartikan sebagai barang atau benda tiruan dari benda yang sesungguhnya, seperti globe adalah model dari bumi, replica pesawat terbang yang biasa dipajang di travel/biro-biro perjalanan adalah model dari pesawat terbang, dsb. Secara khusus istilah “model” diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan dalam melakukan sesuatu kegiatan. Dengan mengacu kepada pengertian khusus tersebut, model pembelajaran, menurut Joyce dan Weil (1986) adalah “kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran”.
Pada strategi pembelajaran tertutup, semua komponen pembelajaran seperti penentuan tujuan, materi/media/sumber-sumber belajar serta prosedur/langkah-langkah pembelajaran yang akan ditempuh/dilaksanakan di kelas, semuanya telah dirancang/dilakukan secara ketat oleh guru tanpa melibatkan siswa.. Dalam pada itu, pada strategi pembelajaran terbuka siswa diberi peluang/kesempatan untuk memberikan urunan dalam merancang/menentukan komponen-komponen pembelajaran termasuk dalam menentukan prosedur/langkah-langkah pembelajaran sementara pembelajaran berlangsung. Dari segi tujuan belajar, Robert Gagne (1984) mengelompokkan kondisi-kondisi belajar (sistem lingkungan belajar) sesuai dengan tujuan-tujuan belajar yang ingin dicapai.
2.2. Dasar klasifikasi strategi pembelajaran secara sederhana.
     Dasar klasifikasi adalah kreteria atau titik tolak yang di gunakan utnuk mengolah sesuatu.
1.      Pengaturans guru dan siswa.
Ø  Pengaturan guru strategi pembelajaran oleh guru dan tim guru.
Ø  Hubungan guru dan siswa.
a.       Strategi pembelajaran tatap muka adalah pembelajaran dimana guru dan siswa berada dalam satu ruangan dengan interaksi pembelajaran.
b.      Strategi jarak jauh adalah pembelajaran dimana guru dan siswa tidak berada dalam suatu ruang kelas sehingga interaksi pembelajaran menggunakan media.
Ø Pengaturan siswa.
a.       Strategi pembelajaran individual yaitu pembelajaran yang di organisir secara individual.
b.      Strategi pembelajaran kelompok kecil yaitu pembelajaran dimana siswa-siswi di organisir dalam kelompok kecil.
c.       Strategi pembelajaran klasikal yaitu pembelajaran dimana sejumlah siswa di asumsikan memiliki usia dan kemampuan yang relatif sama di kumpulkan dalam suatu kelas.
2.      Pengolahan pesan
Ø Perana guru mengolah pesan.
a.       Strategi ekspositorik yaitu strategi pembelajaran yang lebih berorientasi pada guru dalam arti semua peran pembelajaran telah di olah dalm bentuk barang jadi oleh guru untuk selanjutnya di sampaikan kepada murid.
b.      Strategi hearustik merupakan strategi pembelajaran yang menghendaki siswa untuk lebih aktif dalm proses pngolahan pesan-pesan belajar.
Ø Proses pengulahan pesan
a.    Strategi deduktif adalah strategi pembelajaran dengan proses pengolahan pesan yang berlangsung yang bersifat umum ke sifat khusus.
b.    Strategi induksi adal strategi pemblajaran dengan proses pengolahan pesan yang berlangsung yang bersifat khusus ke sifat umum.
Ø Struktur peristiwa belajar mengajar.
         berdasarkan struktur peristiwa pembelajaran dapat di bedakan atas pembelajarn  tertutup dan pembelajaran terbuka.
Ø Tujuan pembelajaran.
                             Tujuan pembelajaran menurut Robert Gagne (1984) di bagi.
a.    Informasi verbal yaitu kemampuan untuk mengakari kembali secar verbal pengetahuan yang telah di milikinya.
b.    Kecakapan intelektual menunjukkan kepada kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup.
c.    Strategi kognitif menunjukkan kepada kemapuan proses pelajar dan mengolah proses berfikir.
d.   Ketrampian motorik menunjuk kepada kemampuan untuk melakukan rangkaian gerak gerik jasmani.
e.    Sikap dan nilan menunjukkan kepada kemampuan internal sangant berperan dan menentukan untuk bertindak.



2.3. Model pembelajaran.
            Berdasarkan karakteristik setiap model pembelajaran, Joyce dan Weil mengklasifikasikan model-model pembelajaran dan empat rumpun model.
a.       Rumpun model pengulahan informasi.
                Model ini menekan pada peserta didik agar memilih kemempuan untuk memproses informasi sehingga peserta didik berhasil dalam belajar adalah yang memiliki kemampuan dan memproses informasi terdapat tujuh model pembelajaran, yaitu:
1.      Pencapaian konsep
2.      Berpikir induktuif
3.      Latihan penelitian
4.      Pemandu awal
5.      Memorisasi
6.      Pengembangan intelek
7.      Penelitian ilmiah
b.      Rumpun model personal.
               Model ini memutuskan pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakan kemandirian yang produktif sehinga manusia menjadi semakin sadar. Terdapat empat model pembelajara.
1.      Pengajaran tanpa arahan
2.      Model senektik
3.      Latihan keradan
4.      Pertemuan kelas
c.       Model rumpun intraksi sosial
               Model ini memutik pada pengembangan kemampuan kerja sama pada siswa terdapat lima model pembelajaran.
1.      Infestigasi kelompok
2.      Bermain peran
3.      Penelitian yurisprodensial
4.      Pelatihan laboratoris
5.      Penelitian ilmu sosial



d.      Rumpun model sistem perilaku
               Model ini memutuskan perhatian pada perilaku yang terobservasi dan metode dan tugas yang di brikan dalam rangka mengumunikasikan keberhasilan terdapa lima model pembelajaran.
1.      Model tuntas
2.      Pembelajaran langsung
3.      Belajar kontrol diri
4.      Latihan pengambangan ketrampilan dan konsep
5.      Latihan assertif














BAB III
KESIMPULAN

3.1.            Kesimpulan di atas dapat di simpulkan strategi pembelajaran secara sederhana adalah pengelompokan suatu rangkaian rencana kegiatan dalam pembelajaran sederhana.

1 komentar:

  1. Caesars Rewards - Casino Dealer Review
    The 나주 출장안마 Casino Dealer Review is a detailed 평택 출장샵 review by Caesars Rewards Casino Dealer, a casino website 익산 출장마사지 with live 성남 출장마사지 games,  Rating: 2.7 · ‎Review by Donnie Peters 남원 출장안마

    BalasHapus