BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dalam kehidupan, seseorang
selalu di nilai dari perilaku atau tingkah laku, tingkah laku inilah
yang akan memberi nilai pada diri seseorang tersebut, yang akan menentukan baik
buruknya kepribadian seseorang. Psikologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang
mempelajari mengenai tingkah laku dan kognisi manusia.
Dalam ilmu psikologi, sangat banyak teori yang mengungkapkan
tentang bagaimana manusia bertingkah laku. Terkadang satu teori dengan teori
lainnya saling bertentangan. Tetapi terkadang ada teori yang saling melengkapi
dalam mengungkapkan kasus.
Dalammakalah kali ini kami
akanmembahasberbagaimacamaliran-aliranpsikologitingkahlaku, dimana stimulus
danresponsalingberkaitan. Stimulsadalahapasaja yang di berikan guru terhadapsiswasedangkanresponadalahtanggapansiswaterhadap
stimulus yang di berikanoleh guru.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apakah
yang di maksud psikologi?
2.
Teori-teori
belajar menurut psikilogi tingkah laku?
1.3
Tujuan
1.
Mahasiswa
dapat mengetahui teori-teori belajar
2.
Mahasiswa
dapat mengetahui apa yang di maksud dengan psikologi dan dapat memahaminya
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang perilaku. Semua perilaku merupakan cermin jiwa seseorang. Sebagai
sebuah ilmu, psikologi berupaya mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan
pendekatan ilmiah yaitu pendekatan yang di dasarkan pada hasil penelitian yang
di lakukan secara sistematis berdasarkan atas data empiris dan dapat di uji
kebenarannya
Metode
penelitian yang bisa di gunakan dalam penelitian psikologi adalah:
1. Metode longitudinal
Adalah
metode penelitian yang di lakukan dengan mengumpulkan data tentang subjek yang
sama secara berulang-ulang dalam rentang waktu yang panjang. Penelitian yabg
menggunakan metode ini membutuhkan waktu yang lama, kesabaran dan ketabahan
2. Metode cross-sectional
Adalah
metode penelitian yang di lakukan dengan mengumpulkan data pada satu titik
waktu dan sampel yang terdiri dari satu atau lebih kelompok yang di bandingkan
variabelnya. Penelitian ini tidak membutuhkan waktu yang lama.
Sebelum membahas psikologi tingkah laku alangkah baiknya kita lebih
dahulu membahas tentang psikologi belajar atau di sebut dengan teori belajar.
Teoribelajaradalahteori yang mempelajariperkembanganintelektualsiswa.Psikologimengajaratauteorimengajarberisitentangpetunjukbagaimanasemestinyamengajarsiswapadausiatertentu.
Jadidalam proses belajarsiswamerupakansubjek.
Selanjutnyaperistiwabelajardanmengajarinisesuaidenganistilahdalamkurikulumakan
di sebutpembelajaran. Yang berkonotasipada proses kinerja yang
sinergiantarakomponennya.
2.2 AliranPsikologiTingkahLaku
Dari berbagaialiranpsikologitingkahlakudapat di
sebutkanbeberapa di antaranyaadalah:
v Teori Thorndike ( koneksionisme )
Menurutaliranini( Edward Thorndike)
belajarakanlebihberhasilbilaresponmuridterhadapsuatu stimulus
segeradiikutidengan rasa senangataukepuasan. Teoribelajar stimulus respon yang
di kemukakanoleh Thorndike inijuga di
sebutdengankoneksionisme.Teoriinimengatakanbahwapadahakikatnyabelajarmerupakan
proses pembentukanhubunganantara stimulus danrespon.
Dalamteoribelajarkoneksionismedikemukakanhukum-hukumsebagaiberikut
(Slavin, dkk 1994 dan Elliott, dkk 200):
1. HukumKesiapan (law of readiness)
Menuruthukumkesiapan, hubunganantara stimulus
danresponmudahterbentukkalauadakesiapapadadiriseseorang.
2. HukumLatian (law of exercise)
Hukumlatianinimenyatakanbahwahubungan stimulus
denganresponakanlebihkuatjikalatianterusmenerus.
3. HukumAkibat (law of effect
Hukuminimenyatakanbahwasuatutindakan yang
diikutiolehakibatyagmenyenangkanakancenderung di ulang-ulang,
sebaliknyajikatindakanitudiikutiolehakibat yang
tidakmenyenangkanmakatindakanitucenderungkurang di ulangi.
4. TransfetLatian (transfer of training)
Dalam Transfer Latianinisiswaharusdapatmenggunakanuntukhal-hal
lain padamasa yang akandatang.Thorndikemeyakinibahwapengajaran yang
baikdimulaidenganmengetahuiapa yang ingin di ajarkan.
v TeoriPavlon (classical conditioning)
DalamteoriiniPavlon (slavin, 1994, dan Elliot,
dkk,2000)menyatakanbahwauntukmembentuktingkahlakutertentuharus di
lakukansecaraberulang-ulangdenganmelakukanpengkondisiantertentu.
Pengkondisianinidilakukanmelaluipemberianpancingandengansesuatu yang dapatmenimbulkantingkahlakutertentu.
Dan selanjutnya Elliott, dkk, 2000 mengemukakanprinsip
Classical Conditioning yaitu: generasirangsangan, diskriminasi, dan
extinction.
v Teori Skinner (operan conditioning)
Dalamteoriiniakan di uraikanteoribelajarmenurut
skinner. Skinner menyatakanbahwaganjaranataupenguatanmempunyaiperanan yang
amatpentingdalam proses belajar. Penguatandapat di anggapsebagai stimulus
positif.Jikapenguatantersebutseiringdenganmeningkatnyatingkahlakuanakdari
negative menjadipositif, guru perlumengetahuipsikologi yang
dapatdigunakanuntukmemperkirakandanmengendalikantingkahlakuanak.
Skinner
menambahkanbahwajikaresponsiswabaikmakaharussegeradiberikanpenguatanpositif
agar respontersebutlebihbaiklagi.
v Teori Bandura (social learning teori)
Dalamteoriinisiswabelajarmelalui proses meniru. Menirudisinibukandalamartianmenyontekmelainkansiswameniruhal-hal
yang dilakukanoleh orang lainterutamagurunya.
v TeoriAusubel
Teoriinidikenaldengandenganbelajarbermaknanyadanpentingnyapengulangansebelumbelajardimulai
v Teori Gagne
Menurut Gagne dalambelajaradaduaobjek yang dapat di
perolehyaituobjeklangsungdanobjektidaklangsung.Objektaklangsungantaralainkemampuanmenyelidik,
danmemecahkanmasalah, belajarmandiri, sertabersikappositif,
sedangkanobjeklangsungberupafakta, keterampilan, konsepdanaturan.
Menurut Gagne belajardapat di kelompokkanmenjadi 7tipebelajaryaitu:
v Belajarisyarat
Adalahbelajar yang tingkatnya paling rendah,
karenatidakadaniatatauspontanitas.Contoh:
menghindarpelajarankarenaakibatperilakugurunya
v Stimulus respon
Merupakankondisibelajarniatdanresponnya.Contoh: siswamenirutulisan guru
di papantulis
v Rangkaiangerak
Adalahperubahanjasmaniahterurutdariduakegiatanataulebihdalamrangka
stimulus respon.contoh: padasiswa yang mengikutipelajaranolahraga
v Rangkaian verbal
Perbuatanlisanterurutdariduakegiatanataulebihdalamrangka stimulus
respon.Contoh: mengemukakanpendapat, menjawabpertanyaan guru secaralisan.
v Belajarmembedakan
Belajarmemisah-misahrangkaian yang bervariasi
v Pembetukanaturan
v Pemecahanmasalah
Dalampemecahanmasalahada 5 langkah yang harus di lakukanyaitu:
1. Menyajikanmasalahdalambentuk yang jelas
2. Menyatakanmasalahdalambentukoperasional
3. Menyusunhipotesis-hipotesis alternative
danprosedur yang d perkirakanbaik
4. Mengeteshipotesisdanmelakukankerjauntukmemperolehhasilnya
5. Mengecekkembalihasil yang sudah di peroleh.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapateori yang di kemukakan di
atasdapatdisimpulkanbahwabelajarmerupakanakibatadanyainteraksiantara stimulus
danrespon.Seseorangdianggaptelahbelajarsesuatujikadiadapamenunjukkanperubahantingkahlakunya.Dan
factor penguat, bilapenguatan di tambah (positif) makaresponakansemakinkuat.
3.2 Saran
Dalampenyusunanmakalahinitidakakanpernahluputdariketidaksempurnaan,
karenakesempurnaanituhanyalahmilik ALLAH SWT, makadariitu kami
mohonevaluasinyadansemogamakalahinibermanfaatbagipembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Strategi Pembelajaran
Wikipedia.com
Suherman.erman.dk.2003.strategi
pembelajaran.Bandung.UIP.Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar